Internet kini dianggap kebutuhan dasar, tetapi masih banyak daerah di dunia yang belum terhubung. Solusi baru datang lewat satelit mikro swarm.
Alih-alih satelit besar yang mahal, konsep ini menggunakan ribuan satelit kecil di orbit rendah yang bekerja bersama seperti kawanan lebah.
Keunggulannya adalah cakupan global dengan biaya lebih rendah. Setiap satelit bisa melayani area kecil, sementara ribuan satelit bersama-sama menciptakan jaringan internet tanpa putus.
Perusahaan seperti Starlink sudah memulai proyek ini, tetapi riset lebih lanjut menghadirkan satelit yang lebih kecil, ringan, dan murah.
Manfaatnya besar untuk pendidikan, kesehatan, dan bisnis di daerah terpencil yang sebelumnya terisolasi.
Namun, ada kekhawatiran soal polusi orbit dan risiko tabrakan antar satelit. Regulasi internasional sangat dibutuhkan untuk mengatur jumlah dan jalur mereka.
Meski begitu, satelit mikro swarm dipandang sebagai masa depan konektivitas dunia.
Internet global tanpa batas geografis kini semakin nyata berkat kawanan satelit mini ini.
